Keberadaan tanaman yang sangat berlimpah di SMPN 1 Sukomoro, menjadikan konsekuensi yang lumayan berat untuk merwatnya. Apalagi musim kemarau sudah tiba. Keberadaan bak penampungan air limbah dari toilet putra di selatan kelas 9CDE sangat penting. Volume air yang berlimpah dan sudah tersaring melalui proses pengendapan dari bak 1, bak 2
dan bak 3, menjadikan air sudah sangat layak untuk digunakan penyiraman tanaman. Sebelumnya, kita mengangkat air dari sumur/bak penampungan dengan menggunakan timba yang ditarik dengan air. Berat dan tidak praktis. Mau menggunakan pompa air bertenaga listrik? Akan sangat tidak hemat listrik.
Solusinya, kita mencoba membuat inovasi yang kita beri nama “SUMUR ONTHEL”. Memanfaatkan barang bekas yaitu pedal sepeda bekas dan sisa paralon ukuran 0.5 dim, tali pramuka, dan karet dari ban dalam sepeda motor. Prinsip kerjanya adalah tali pramuka kita beri klep dari karet, kemudian kita untai ketali pramuka, kita masukkan kedalam pipa paralon dan kita pasangkan ke pedal bekas. Cara mengangkat air dari penampungan air dengan memutar pedal, air akan keatas dan ditampung, selanjutnya digunakan untuk menyiram tanaman. Bermanfaat, hemat energi dan sangat peduli lingkungan, karena air limbah tidak terbuang percuma dan dimanfaatkan kembali.
Inovasi sumur onthel ini masuk kedalam penilaian Sekolah Adiwiyata, masuk dalam komponen kelompok kerja INOVASI. Alhamdulillah, dalam penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Magetan tahun 2020 kemaren (tanggal 24 Nopember 2020), SMPN 1 Sukomoro berhasil meraih peringkat pertama.
Beri Komentar